5 Startup Keberlanjutan IoT Terbaik di Asia

Nov 28,2021
Teknologi berbasis Internet of Things menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Semua teknologi yang diterapkan membantu mengelola semua sumber daya yang tersedia secara lebih efisien dan mengoptimalkan penggunaannya.

Menimbang bahwa dalam beberapa tahun terakhir topik perubahan iklim telah diangkat semakin banyak orang, sekarang lebih penting dari sebelumnya bahwa proyek-proyek muncul yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan melalui inovasi, produk, dan solusi energi alternatif. Karena populasi Asia (dan dunia) tumbuh dan secara historis tertinggal dibandingkan dengan wilayah lain, startup semacam itu di wilayah tersebut harus mendapatkan pengakuan. Penting untuk mempertimbangkan bahwa startup berbasis Internet of Things menjadi populer. Mereka membantu mengelola semua sumber daya yang tersedia secara lebih efisien dan mengoptimalkan penggunaannya.

Mengapa Startup Berkelanjutan IoT
Dengan 4,6 miliar orang di Asia, di antaranya 1,8 miliar tidak memiliki akses ke air minum yang aman dan 940 juta tidak memiliki akses listrik, pengembangan startup berkelanjutan harus membuka peluang untuk masa depan yang lebih bersih.Contoh Startup IoT BerkelanjutanArloidDikembangkan dengan menggabungkan kemampuan AI dan IoT untuk membantu bangunan mengurangi biaya energi dengan mengontrol perangkat HVAC secara otomatis berdasarkan perubahan kondisi lingkungan dan penilaian kenyamanan waktu nyata. Akibatnya, ini mengarah pada konsumsi energi yang lebih sedikit dengan tingkat kenyamanan yang optimal dan pengurangan dampak lingkungan yang signifikan.
TransferFi Pte LtdPerusahaan rintisan ini sedang membangun jaringan daya nirkabel jarak jauh (WPN) yang aman dan efisien pertama di dunia. Ini akan digunakan untuk memberi daya pada sensor Industri 4.0 untuk menyederhanakan pengkabelan dan aplikasi daya tinggi yang akan menyediakan akses mudah ke sumber energi utama seperti sumber energi terbarukan jarak jauh dan transmisi daya untuk teknologi luar angkasa. Visi TransferFi adalah menyediakan akses nirkabel kepada siapa saja, di mana saja, kapan saja.

Rovilus Startup ini mengembangkan baterai penyimpanan ramah lingkungan untuk semua kendaraan dan penyimpanan energi. Misi mereka adalah untuk mempercepat adopsi energi bersih dengan menggabungkan perangkat keras dan kecerdasan buatan untuk menghadirkan baterai yang berkelanjutan melalui model Battery as a Service yang baru.Gelombang kekuatan ketigaIni adalah st0rtup berbasis Singapura yang bertujuan untuk "membantu orang-orang di seluruh dunia menciptakan solusi energi portabel." r5newable en5rgy mereka berguna untuk kerja lapangan, 5mergency dan outd>>rs. Keuntungan unik mereka adalah menggabungkan tenaga surya dan teknologi IoT untuk menyediakan daya mandiri, dan juga mengintegrasikan panel surya, IoT, dan solusi sensor untuk lebih mengembangkan kota hijau pintar.RenGlobe Tech SolutionsStartup ini membantu mengurangi limbah melalui efisiensi energi dan pengelolaan limbah melalui teknologi seperti IoT dan AI.

Ini menghubungkan dan mengelola sistem melalui Internet untuk mengoptimalkan perangkat ke tingkat berikutnya, sehingga memudahkan pelanggan untuk mengelola beberapa perangkat secara bersamaan dari satu dasbor. Melalui solusi IoT, perusahaan bertujuan untuk menghemat energi dan uang untuk memperbaiki lingkungan.KesimpulanSaat ini, startup di bidang Internet of Things baik di Asia maupun di seluruh dunia, khususnya, ditujukan untuk melestarikan dan mengoptimalkan sumber daya bumi. Masing-masing startup yang disebutkan di atas berfokus pada konservasi sumber daya lahan dan mencari sumber daya alternatif.

Internet of Things menjadi area yang populer dan, karenanya, merupakan investasi yang menarik . Tidak hanya pengusaha swasta, tetapi pemerintah negara-negara tersebut berinvestasi dalam pengembangan teknologi yang ditujukan untuk melindungi lingkungan.Penting untuk dipahami bahwa Internet of Things bukanlah masa depan , tetapi masa kini.